Senin, 21 November 2011

You are the man, sir!

Mungkin itu bukan tugasnya,
... namun tetap ia kerjakan dengan tulusnya.

Di saat yang lain tidak terlalu peduli,
... ia berdiri di sana - terus mengawasi, terus peduli.

Kebaikan terus ia jalankan, maka sudah sewajarnya
... wajar jika para malaikat tersenyum kepadanya.















Sumber gambar: http://www.hariantopnews.com

Saya bercerita tentang seorang penanda tiket. Tugasnya adalah melobangi tiket agar tidak bisa dipakai kembali oleh oknum penumpang. Namun ia selalu mengawasi para penyeberang lintasan kereta. Di stasiun itu, ada tikungan yang membuat kereta yang datang tidak terlihat. Cukup membahayakan. Namun bapak yang satu ini terus berdiri di sana untuk meniup peluitnya, atau memukul pagar besi dengan alat pembolong tiket miliknya, menandakan kereta akan lewat. Jika itu tidak cukup, ia akan berteriak sehingga para penyeberang sadar akan adanya kereta yang datang. You are the man, sir!

Ternyata banyak orang-orang baik di sekeliling saya. :)

Tidak ada komentar: