Rabu, 12 Februari 2014

Hidup serasa sinetron

Teruntuk yang sedang menjalani kehidupan yang sangat sulit sehingga merasa menjadi orang yang mendapat ujian kehidupan paling berat di dunia ini, saya akan bilang, anda lebay... heuheu.

Begini ceritanya. Baru saja saya chatting dengan teman lama. Kami sharing, lebih tepatnya saya yang lebih banyak mendengarkan. Dari hasil sharing sekitar 1 jam tadi, saya akhirnya tahu episode kehidupan yang sedang ia jalani. Kisahnya begitu menyayat hati saya. Bahkan sinetron Indonesia yang lebailisme pun kalah menyedihkan. Saya tidak perlu menceritakan kisahnya di sini; namun ada dua hal yang bisa disimpulkan:

Pertama, saya tidak akan pernah bisa merasakan hal yang tidak pernah saya alami. Jadi, jika saya mencoba menasihati seseorang, namun saya tidak pernah mengalami hal yang serupa, maka hal itu bagaikan "burung yang mengajari ikan untuk berenang". 

Kedua, setiap orang harus bisa menjawab pertanyaan "Mengapa ia harus bertahan hidup?" Itu yang memotivasi mereka untuk terus menjalani kehidupan, seberat apapun jalannya.

Akhirnya, hidup memang serasa sinetron. Jalani saja peran yang ada. Saya yakin Allah tidak akan menguji kita melebihi batas kesanggupan kita. Semakin berat ujiannya, berarti semakin hebat orangnya. Dan teman saya yang satu ini sungguh hebat. Salut!