Selasa, 18 Maret 2014

10 Tahun menjadi Fans Arsenal




Sepuluh tahun sudah Arsenal tidak mengangkat trofi; sangat menggemaskan bagi saya yang mulai menyukai tim ini semenjak awal tahun 2000. Musim ini (2013-2014) memang ada sedikit gairah untuk membuat kejutan. Sekali lagi, hanyalah harapan akan adanya kejutan, bukan target. Bahkan kepesimisan ini saya tulisakan dalam sebuah prediksi. Sebelum kompetisi 2013-2014 dimulai, saya memprediksikan Chelsea yang akan juara, diikuti ManCity, lalu Man United, kemudian baru Arsenal di peringkat ke empat. Bagi saya ini yang paling realistis.

THE DREAM TEAM Arsenal 2003 berhasil menjuarai BPL 2003/04 dengan rekor tak terkalahkan. Sebuah tim yang luar biasa, fenomenal, jantan, betina, apapun itu namanya. Di sini, saya mencoba untuk membandingkan mereka dengan kekuatan Arsenal yang sekarang (2013/14).

SEIMBANG. Ada beberapa pemain yang berada satu level. Karakter dan kemampuan mereka sama. Szczesny bisa disejajarkan dengan Lehmann. Koscielny dengan Keown. Gibbs dengan Ashley Cole, Rosicky dengan Ljungberg, Flamini dengan Parlour. Chamberlain dengan Gilberto Silva.  Sekali lagi, ini menurut saya, karena belum tentu mereka setuju. Saya pun belum pernah berkesempatan menendang bola ke Szczesny maupun Lehmann untuk membandingkan mereka. Saya 90% sadar bahwa perbandingan ini adalah subjektivitas saya.

SAMA NAMUN BERBEDA. Ada dua pemain yang bertipe sama, namun berbeda. Yang pertama, antara Cazorla dan Pires yang berposisi dan bergaya bermain yang sama. Kebiasaan mereka bermain di kiri lapangan (masih bagus gak sampai keluar) dan berpenetrasi ke tengah. Pires memiliki penyelesaian akhir yang lebih baik. Yang kedua antara Sagna dan Lauren; mereka berposisi bek kanan. Keduanya memiliki daya bertahan kuat dan sering tiba-tiba ada di depan. Sagna lebih unggul dalam keakuratan umpan silang. Tendangan pisang! 

PEMAIN KUNCI. Ada beberapa pemain yang tidak bisa dibandingkan. Di sinilah kuncinya! Arsenal sekarang tidak memiliki Sol Cambell. Ia pemain bertahan yang sangat kuat, disiplin, dan menyeramkan! Tidak ada yang menyamai kualitasnya. Lalu Patrick Viera. Ia pemain tengah yang kuat dalam bertahan dan menyerang. Kalau di PES, attacking dan defendingnya 95. Perannya sekarang dimainkan oleh Mikel Arteta. Namun kualitas Arteta masih di bawah Viera (terutama dalam bermain musik. Maksud?). Kemudian arsenal 2003 memiliki Bergkamp; seorang penyerang yang selalu mencari lubang hehe.. Ia pemain tenang dan menghanyutkan. Positioning, passing, dan finishing yang super duper. Peran ini sekarang dimainkan oleh Ozil. Namun sekali lagi, Ozil belum sampai di level itu. Dan terakhir adalah sang legenda, Thiery Henry. Ia memiiki kemampuan yang lengkap sebagai penyerang. Beri saja bola kepadanya dan selesailah urusan.

Dari semua perbandingan ini, Arsenal sekarang memiliki senjata yang tidak dimiliki oleh Arsenal 2003. Yaitu si jenius Aaron Ramsey. Sayang pemain ini terlalu lama cidera, padahal saya sangat berharap ia bisa menjadi kunci kesuksesan tim berlambang meriam ini. Get well soon "Azza" The Welshman!

Begitulah, tiap jaman memiliki pahlawan dan andalannya tersendiri. Dan masa lalu hanyalah pelajaran bagi mereka yang mau belajar.